Magetan, – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing di era modern, sebuah acara inspiratif bertajuk SDM Unggul, Karir Gemilang, Peduli Sesama sukses digelar pada Tanggal 15 Februari 2025. Acara ini terselenggara berkat inisiasi dari Bapak Dr (c) Primadi Candra Susanto, CHRP., CPC, yang dikenal sebagai Specialist People Development & Career Coaching. Berbagai lembaga dan organisasi turut berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, termasuk CV ODIS Olahdata Integra Solusindo, Yayasan Kharisma Venti Rahmawati, LSP Energi Kompetensi Inspirasi (EKI), LSP MSDM Prima Indonesia, Asosiasi Motivator Seluruh Indonesia (AMSI), serta PT Cendekia Edukasi Nusantara (15/02/2025).
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai lembaga sosial yang peduli terhadap pengembangan SDM dan kesejahteraan sosial, seperti Yayasan Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah, Perkumpulan Pemerhati dan Penyantun Yatim Dhuafa (PERSADA) Jawa Timur, Lembaga Amil Zakat (LAZ) PERSADA Jawa Timur, Nadhir Wakaf PERSADA Jawa Timur, Yayasan Sohib Sukses Setia, serta PERTALIFE.
Acara ini di pandu oleh Suci Haryanti, M.Pd, dosen Akademi Refraksi Optisi Kartika Indera Persada dan di moderatori oleh Arya Adhi Nugraha seorang Audit Services Auditor And Instructor/Trainer dan Sumarni, SKM., M.Kes (MARS) yang juga Konsultan Manajemen Kesehatan.
Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, penguatan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama untuk menciptakan masa depan yang gemilang. Tahun 2025 menjadi momentum strategis bagi berbagai pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam membangun SDM yang unggul, berdaya saing, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Pendidikan sebagai Fondasi SDM Unggul
Pendidikan berkualitas merupakan pondasi utama dalam menciptakan SDM yang kompeten dan inovatif. Pemerintah, dunia usaha, serta institusi pendidikan perlu memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Kurikulum berbasis teknologi, keterampilan berpikir kritis, serta pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam membentuk individu yang siap menghadapi perubahan zaman.
Selain pendidikan, kesiapan individu dalam menghadapi dunia kerja juga menjadi perhatian utama. Program magang, pelatihan keterampilan, serta pengembangan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu menjadi faktor penting dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.
Dunia usaha dan industri diharapkan dapat lebih aktif dalam mendukung pengembangan SDM melalui program mentoring, pelatihan berbasis industri, serta rekrutmen yang berbasis kompetensi. Sinergi antara dunia akademik dan industri akan menciptakan ekosistem kerja yang lebih dinamis, adaptif, dan inovatif.
Keunggulan SDM tidak hanya diukur dari segi intelektual dan profesionalisme, tetapi juga dari tingkat kepedulian sosialnya. Di era modern ini, kepedulian terhadap sesama harus menjadi bagian dari karakter setiap individu. Gerakan sosial, program pengabdian masyarakat, serta inisiatif berbasis komunitas dapat menjadi wadah bagi SDM unggul untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Pemerintah, perusahaan, dan organisasi sosial dapat bekerja sama dalam menciptakan program-program keberlanjutan yang memberdayakan masyarakat, baik dalam bentuk pendidikan, kesehatan, maupun peningkatan kesejahteraan ekonomi. Dengan demikian, SDM unggul yang dihasilkan tidak hanya mampu meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
MSDM dalam Perspektif Surat Al-Quraisy

Ustadz Zainul Fanani menyampaikan bahwa konsep Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) juga dapat dikaji dari sudut pandang Surat Al-Quraisy dalam Al-Qur’an. Surat ini menekankan pentingnya rasa aman, keberkahan rezeki, serta kesejahteraan yang menjadi fondasi dalam membangun SDM yang unggul. Dalam konteks modern, hal ini mengajarkan bahwa keberlanjutan dalam pengembangan SDM harus memperhatikan kesejahteraan sosial, stabilitas ekonomi, serta ketakwaan kepada Allah sebagai landasan utama.
Membangun Karir yang Gemilang
Selain pendidikan, kesiapan individu dalam menghadapi dunia kerja juga menjadi perhatian utama. Program magang, pelatihan keterampilan, serta pengembangan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu menjadi faktor penting dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.

Esti Liana, SH., MM., AHCM., HCMP., CPHCEP., CHCMP, Dosen Praktisi SDM ITL TRISAKTI, menyampaikan bahwa pengembangan soft skills menjadi aspek krusial dalam dunia kerja saat ini. Menurutnya, individu yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang kuat, serta mampu bekerja dalam tim akan lebih mudah beradaptasi dengan dinamika industri yang terus berkembang.
Dunia usaha dan industri diharapkan dapat lebih aktif dalam mendukung pengembangan SDM melalui program mentoring, pelatihan berbasis industri, serta rekrutmen yang berbasis kompetensi. Sinergi antara dunia akademik dan industri akan menciptakan ekosistem kerja yang lebih dinamis, adaptif, dan inovatif.

Dr. Supardi, ST., MM, Direktur LSP Energi Kompetensi Inspirasi (EKI) menyampaikan mengenai Strategi Upskilling & Reskilling dalam Persiapan Menghadapi Transformasi Industri. Menurutnya, peningkatan keterampilan tenaga kerja menjadi aspek krusial dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Program pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi menjadi langkah utama dalam memastikan kesiapan SDM menghadapi tantangan industri masa depan.

Slamet Ardyanto, MM, Direktur LSP MSDM Prima Indonesia menyampaikan mengenai Learning and Development based on competency, yang menekankan pentingnya pengembangan keterampilan berbasis kompetensi dalam menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan industri modern.

Dr. Dingot Hamonangan Ismail, M.Si, Founder dan Ketua Asosiasi Motivator Seluruh Indonesia (AMSI), menyampaikan konsep Excellent Leadership dalam perspektif Happiness. Menurutnya, kepemimpinan yang efektif bukan hanya tentang keterampilan teknis dan manajerial, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung kebahagiaan individu dalam organisasi. Pemimpin yang mampu membangun kebahagiaan akan menciptakan tim yang lebih produktif, inovatif, dan harmonis, sehingga berdampak positif pada kinerja organisasi secara keseluruhan.

Dr. Hendy Tannady, Direktur PT Cendekia Edukasi Nusantara, menyampaikan bahwa di era digital, SDM yang handal harus mampu beradaptasi dengan teknologi terbaru dan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas. Keterampilan digital seperti data analytics, artificial intelligence, dan cloud computing menjadi kebutuhan utama di berbagai sektor industri. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada teknologi menjadi langkah esensial dalam mencetak SDM yang siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Dalam acara tersebut terkumpul donasi sebesar Rp. 1.925.000 untuk pembangunan Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah bagi anak yatim piatu dan dhuafa penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus.















Membangun SDM unggul di tahun 2025 membutuhkan sinergi antara pendidikan, dunia kerja, dan kepedulian sosial. Melalui pendidikan berkualitas, pengembangan karir yang berkelanjutan, serta semangat kepedulian terhadap sesama, Indonesia dapat melahirkan generasi yang tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan langkah konkret dan kerja sama yang erat antar berbagai pihak, visi SDM Unggul, Karir Gemilang, dan Peduli Sesama dapat terwujud, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi di kancah global.
#SDMUnggul #KarirGemilang #PeduliSesama #PendidikanBerkualitas #SDMDigital #InovasiMasaDepan #KeberlanjutanSosial #GenerasiKompetitif #SinergiPendidikanKarir #BangunMasaDepan
Luar Biasa
Alhamdulillah