Magetan, 31 Mei 2025 – CV ODIS Olahdata Integra Solusindo dan Yayasan Kharisma Venti Rahmawati bekerjasama dengan STIE Kesuma Negara Blitar, Politeknik Indotec Kendari, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia, STIE YPUP Makassar, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Muhammadiyah. Di dukung Yayasan Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah, LSP Teknisi Akuntansi, dan RilisRakyat.id, sukses menggelar Webinar Koperasi Sesi 1 bertema “Peran Strategis Koperasi dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat”, yang menghadirkan pakar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi pengetahuan, inspirasi, dan inovasi untuk memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di era disrupsi digital.
1. Transformasi Digital Koperasi dalam Mendukung Ekonomi Masyarakat
Disampaikan oleh Shara Merry Palupi, SE., MM., MOS., CPFR., C.Marcom (Dosen STIE Kesuma Negara Blitar), materi ini membahas bagaimana digitalisasi dapat mengoptimalkan manajemen koperasi, mulai dari sistem pencatatan keuangan, pemasaran digital, hingga layanan anggota berbasis aplikasi. Transformasi ini dinilai mampu meningkatkan transparansi, efisiensi, dan jangkauan pasar koperasi, terutama di sektor UMKM.
2. Peran Ekonomi Sosial dalam Membangun Kelembagaan Koperasi
Dr. Jacob Breemer, SE., MM. (Dosen Politeknik Indotec Kendari) menyoroti peran koperasi sebagai institusi ekonomi berbasis solidaritas sosial. Ia menekankan pentingnya nilai gotong royong, partisipasi anggota, dan model kepemimpinan kolektif dalam memperkuat kelembagaan koperasi sehingga mampu bertahan di tengah persaingan ekonomi modern.
3. The Art of Ecohealthnanotechnology 6.0
Disampaikan oleh dr. Dito Anurogo, M.Sc., Ph.D. (Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar), sesi ini menggabungkan konsep ekosistem kesehatan pintar dengan penerapan nanoteknologi. Dr. Dito menekankan bahwa koperasi dapat menjadi platform strategis untuk mengimplementasikan teknologi kesehatan masa depan, seperti deteksi dini penyakit berbasis AI dan pengolahan produk herbal nanoskala, guna meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus membuka peluang bisnis baru.
4. Revitalisasi Koperasi sebagai Instrumen Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
Dr. Apri Kuntariningsih, S.IP., M.Si (Dosen STIE Pariwisata Indonesia) mengupas strategi manajerial dan administratif untuk memperkuat peran koperasi dalam kebijakan ekonomi kerakyatan. Ia menekankan pentingnya tata kelola yang profesional, sistem akuntabilitas yang kuat, dan penguatan regulasi agar koperasi menjadi instrumen efektif dalam pemerataan ekonomi.
5. Menggerakkan Ekonomi Berkelanjutan di Pedesaan
Dr. (c) Harry Yulianto, CHRM, Dipl.SM., Dipl.HR., SE., M.Si (Dosen STIE YPUP Makassar) memaparkan strategi pemberdayaan ekonomi desa melalui koperasi yang fokus pada keberlanjutan. Ia memberikan contoh pengelolaan sumber daya lokal yang ramah lingkungan, penguatan kapasitas SDM desa, dan integrasi koperasi dengan rantai pasok industri berbasis komunitas.
6. Pemanfaatan Green Audit TI dan AI untuk Mendukung Peran Strategis Koperasi
Dr. Ilham, M.Kom (Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya) menjelaskan konsep Green Audit yang mengintegrasikan teknologi informasi dan kecerdasan buatan dalam manajemen koperasi. Inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi energi, mengurangi limbah operasional, dan menciptakan sistem bisnis koperasi yang ramah lingkungan sekaligus adaptif terhadap perkembangan teknologi.
7. Revolusi Koperasi di Era Tele-Everything
Sebagai penutup, Satrio Sudarso, SE., MM., C.PS, C.DMP, C.CC, C.EM (Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) membahas peluang koperasi di era digital yang serba online. Ia menyoroti potensi platform telekonferensi, tele-edukasi, dan e-commerce untuk memperluas pasar, memperkuat jejaring, dan mengembangkan model bisnis koperasi yang inovatif.
Kegiatan yang dipandu oleh moderator Setiadi, MM., ACPA., CAAT dan Rahman, SE., MM., CLMA., CRIP ini berhasil menghadirkan diskusi interaktif dengan peserta dari berbagai wilayah. Webinar ini tidak hanya memperkaya wawasan tentang koperasi, tetapi juga memotivasi lahirnya ide-ide segar untuk memajukan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang tangguh.